Obat Impotensi Alami Untuk Pria ~ Cara Hidup Sehat

Obat impotensi sedikit mendapat perhatian besar ketika Viagra baru mulai diperkenalkan. Industri obat berpikir bahwa obat-obatan seperti Viagra adalah satu-satunya solusi untuk mengalahkan masalah ereksi. Ada juga solusi lain untuk mengatasi impotensi juga, mulai dari obat herbal hingga latihan penis yang khusus. Obat impotensi bisa menimbulkan banyak efek samping yang tidak diinginkan.

Impotensi, disebut juga disfungsi ereksi adalah suatu hal yang wajar terjadi pada pria di seluruh dunia dan dapat terjadi pada setiap usia dan dapat diobati dengan obat impotensi yang tepat. Masalah yang memalukan bagi pria ini mengacu pada kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi dan faktor pemicu paling sering adalah akibat merokok. Kebanyakan pria setuju bahwa memiliki ereksi tidak hanya penting untuk seks, tetapi juga merupakan bagian penting kepercayaan diri mereka, harga diri, dan juga identitas.

Apakah Penyebab Impotensi?

Masalah ereksi timbul dari dua penyebab utama, penyebab psikologis atau fisik. Tahu persis apa yang menyebabkan masalah ini adalah cara terbaik untuk mengobati kondisi ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa 90 persen dari masalah impotensi berkaitan dengan masalah pada fisik pria itu sendiri. Penyebab paling umum adalah penyumbatan pembuluh darah di penis. Bayangkan pembuluh arteri Anda seperti pipa selang taman. Ketika air mengalir melalui selang, pipa akan menjadi keras. Prinsip yang sama berlaku untuk penis ketika ereksi. Darah yang cukup akan mengisi "pipa" sehingga terjadi ereksi. Ketika ada gangguan pada aliran darah, maka impotensi pada pria akan terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, akibat merokok dan alkohol. Obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.

Pada 10 persen kasus lainnya disebabkan akibat faktor psikologis terutama di kalangan pria muda. Ini termasuk stres, kecemasan, rasa bersalah, dan depresi.

Obat Impotensi

Banyak pria yang ingin tahu apa yang harus dilakukan agar mereka bisa ereksi kembali. Ada berbagai obat yang dapat memberikan hasil yang sangat baik untuk membantu pria bisa ereksi lagi secara alami. Jika karena masalah fisik, ada beberapa pilihan pengobatan, yaitu:

1. Obat pil

2. Minyak dan lotion khusus Impotensi

3. Operasi

4. Obat Impotensi Alami

Obat Impotensi Alami Mengembalikan Ereksi Tanpa Risiko

Ketika Viagra dan produk lainnya tercipta, hal ini bisa dibilang jawaban doa para pria yang mengalami impotensi. Obat impotensi jenis itu pun ada banyak efek sampingnya dan sayangnya, orang saat ini sadar bahwa terkadang saat satu penyakit sudah sembuh, penyakit lain bisa saja datang akibat obat yang dikonsumsi terutama obat impotensi. Perempuan juga banyak tidak suka efek pil biru itu saat berhubungan seksual.

Namun, ada juga obat impotensi yang alami. Langkah pertama adalah dengan mencari penyebab impotensi. Jika impotensi karena gangguan fisik, maka penyebab gangguan fisik tersebut harus diketahui terlebih dahulu sebelum diobati. Penyebab yang paling sering adalah kurangnya nutrisi dan sirkulasi darah yang lemah. Pria bisa mendapatkan ereksi mereka kembali dengan cara merubah pola makan dan gaya hidup mereka. Ini adalah alasan mengapa obat impotensi seperti Viagra tidak akan pernah menyelesaikan masalah ereksi untuk jangka waktu yang panjang karena obat tersebut hanya menghilangkan impotensi sesaat dan tidak akan bisa mengobati akar penyebab dari masalah impotensi tersebut.

Jika impotensi anda disebabkan karena faktor emosional, biasanya berhubungan dengan kecemasan atau stres. Obat impotensi yang mudah dan alami pada impotensi akibat faktor emosional adalah hanya dengan relaksasi sederhana dan teknik pernapasan. Pria dengan masalah impotensi disarankan untuk mengatasi masalah ini secepatnya daripada memikirkan hal-hal yang hanya akan membuat keadaan menjadi lebih buruk dalam jangka panjang.

Demikianlah artikel obat impotensi alami manjur dan alami untuk pria dari saya. Semoga info yang saya berikan dapat bermanfaat untuk anda maupun orang yang anda sayangi.