Apakah Gluten Berbahaya?

Jaman sekarang sudah banyak makanan yang dijual di supermarket disertai dengan label "bebas gluten" atau "gluten free". Apa sih sebenarnya maksud dari label tersebut? Apakah gluten itu berbahaya bagi tubuh kita? Jawabannya adalah tidak. Para perusahaan makanan yang menyertakan label "bebas gluten" atau "gluten free" untuk alasan tertentu. Tetapi mungkin para konsumen termasuk anda berpikir bahwa gluten itu berbahaya dan makanan yang bebas gluten itu baik untuk kesehatan. Padahal pandangan tersebut salah besar. Mengapa salah? Baca terus aja dulu artikel ini. He he he...





Jawabannya tidak, karena gluten itu hanya berbahaya pada orang dengan penyakit yang dinamakan "Celiac Disease" atau beberapa orang di dunia ini yang memang sensitif terhadap gluten atau biasa disebut "gluten intolerance". Orang dengan penyakit Celiac disease ini bila mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten, ususnya akan "terluka" atau bahkan rusak. Hal ini dapat menyebabkan nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut tidak dapat diserap oleh tubuh dan akhirnya orang tersebut akan kekurangan nutrisi. Beda dengan penyakit Celiac disease, orang yang gluten intolerance akan mengalami keluhan yang berbeda, antara lain kembung, diare, gangguan pencernaan , kelelahan, nyeri sendi, dan brain fog.

Karena adanya penyakit Celiac disease ini, maka para perusahaan makanan membuat makanan yang aman bagi orang yang menderita penyakit Celiac disease ataupun orang yang memang sensitif terhadap gluten dengan membuat makanan yang diberi label "bebas gluten" atau "gluten free". 

Jadi Gluten Itu Aman?

Gluten itu aman selama anda tidak memiliki penyakit Celiac disease ataupun gluten intolerance. Jika anda tidak merasakan keluhan yang aneh setelah memakan makanan yang mengandung gluten, ya lanjutkan saja. Jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin memiliki gejala gluten intolerance, mungkin anda bisa konsultasi dengan dokter Anda, agar bisa ditentukan apakah Anda terkena penyakit celiac atau tidak. Jika gejalanya ringan, Anda bisa makan makanan tanpa gluten selama 2-3 minggu dan lihat apakah gejalanya berkurang.

0 Comments:

Post a Comment